Baswara Press

KINERJA SOSIAL LEMBAGA PERKREDITAN DESA

I Gde Kajeng Baskara — 2024-11-15

Penilaian kinerja lembaga keuangan mikro (LKM) selama ini berfokus pada pencapaian kinerja keuangan. Sebagai lembaga intermediasi keuangan, LKM disamping dituntut untuk melakukan pengelolaan keuangan yang baik, namun yang tidak kalah penting juga adalah pelaksanaan fungsi sosialnya. Lembaga Perkreditan Desa (LPD) merupakan LKM berbasiskan desa. Kinerja LPD tidak hanya dilihat dari kinerja secara finansial, namun lebih dari itu kinerja sosial mutlak untuk dinilai. Kinerja sosial yang baik akan berdampak pada peningkatan taraf hidup masyarakat terutama yang berpenghasilan rendah, dan peningkatan manajemen program sosial LPD. Manajemen kinerja sosial diukur dari berbagai dimensi dengan menggunakan Social Performance Indicators. Dimensi ini antara lain, dimensi sasaran dan jangkauan, produk dan layanan, manfaat bagi anggota dan dimensi tanggungjawab sosial. Hasil penelitian menunjukkan kinerja sosial LPD besar di Bali terlihat sangat lemah pada dimensi sasaran dan jangkauan dan kuat pada dimensi tanggungjawab sosial. Secara umum kinerja sosial LPD besar masih sangat perlu ditingkatkan. Hasil penelitian juga menunjukkan tingkat kinerja keuangan dan kemampulabaan yang baik dengan menggunakan rasio Return On Asset (ROA). Pengujian hubungan antar variabel menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara ukuran LPD dan kinerja keuangan dengan kinerja sosialnya. Berdasarkan hal ini dapat disimpulkan bahwa baik LPD dengan ukuran besar maupun yang lebih kecil memiliki kesempatan yang sama baik dalam mencapai kinerja sosial yang tinggi/rendah.

Kata Kunci: lembaga perkreditan desa, indikator kinerja sosial, kinerja sosial, kinerja keuangan, lembaga keuangan mikro

Scientific Poster Competition Pertemuan Ilmiah Tahunan XXI

Jumanto — 2024-08-14

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kelancaran acara Pertemuan Ilmiah Tahunan XXI Himpunan Perawat Kamar Bedah Indonesia di Hotel Lombok Raya tahun 2024. Lomba poster ilmiah yang diadakan dalam PIT XXI HIPKABI kali ini diikuti oleh 33 peserta dari beberapa rumah sakit di Indonesia. Hal ini menunjukkan bagaimana geliat penelitian keperawatan khususnya perawat kamar bedah dalam mempersiapkan diri menyongsong dinamika perubahan guna meningkatkan profesionalisme dalam melakukan pelayanan khususnya keperawatan. Apresiasi yang setinggi-tingginya saya sampaikan kepada semua peserta yang telah berpartisipasi mengirimkan karyanya, semoga hasil penelitiannya dapat menjadi referensi bagi teman-teman sejawat dalam melakukan asuhan keperawatan perioperatif. Kepada seluruh dewan juri dan tim reviewer, saya mengucapkan banyak terima kasih atas waktu dan dedikasinya dalam menilai semua karya-karya yang masuk. Akhir kata saya menyambut baik penerbitan buku prosiding ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua orang khususnya perawat kamar bedah di seluruh Indonesia.

Buku Panduan Senam Gerimoni

I Gusti Putu Suka Aryana — 2024-07-16

Buku panduan ini merupakan hasil penelitian untuk pengembangan inovasi olahraga senam lanjut usia berdasarkan budaya kesenian lokal yang dapat mencegah dan memperbaiki sarkopenia pada lanjut usia. Buku panduan ini berisi tentang panduan gerakan senam yang mudah dilakukan bagi lansia. Komponen gerakan senam dirancang sedemikian rupa sehingga setiap gerakan yang terkandung didalamnya memiliki manfaat untuk memperbaiki kondisi sarkopenia pada lansia yang mengikuti senam.

Metode Sampling Penelitian Kedokteran dan Kesehatan

Ketut Tangking Widarsa — 2024-07-06

Sampling is an essential part of research, hence, the understanding and ability to perform appropriate sampling design is vital for any medical and healh students and professionals. This book provides an overview of sampling in medical and health research including determination of sample size and samplling techniques.

The book comprises seven chapters namely: Chapter 1: Introduction to sampling (Pengantar Metode Sampling), Chapter 2: Survei Sampling Methods (Metode Sampling Penelitian Survei), Chapter 3: Trial Sampling Method (Metode Sampling Penelitian Trial), Chapter 4: Diagnostic study sampling method (Metode Sampling Penelitian Uji Diagnostik), Chapter 5: Cohort Sampling Method (Metode Sampling Penelitian Kohort) , Chapter 6: Case Control Sampling Method (Metode Sampling Penelitian Case-Control), dan Chapter 7: Correlation Study Sampling Method (Metode Sampling Penelitian Korelasi).

We also provides learning objectives as reflection for readers, steps by steps for sample selection and sample size calculation, and cases for each chapter to be discussed. The book should be of interest and beneficial for students and early career researchers.

MODUL SEHAT MENTAL DIABETES BAGI PESERTA PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS DIABETES MELITUS TIPE 2

Ari Natalia Yudha — 2024-06-28

Pertama-tama, ijinkan penulis menghaturkan puja dan puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang Maha Esa, karena atas anugrah rahmat-Nya sehingga bisa terselesaikannya modul ini. Modul Sehat Mental Diabetes bertujuan untuk memberikan edukasi kesehatan mental dan latihan otot progressive bagi peserta Program Pengelolaan Penyakit Kronis Diabetes Melitus Tipe 2. Modul ini terdiri dari delapan (8) sesi yang membahas mengenai kebugaran lansia, kesehatan mental, gangguan mental pada lansia, kecemasan, hubungan kecemasan dengan peningkatan gula darah, diet penderita diabetes melitus, obat anti diabetes dan latihan otot progressive.

Penyajian modul ini diharapkan memberikan penjelasan mengenai kebugaran jasmani dan kesehatan mental terhadap pengelolaan penyakit Diabetes Melitus Tipe 2 yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pengelolaan kesehatan mental tidak hanya berperan dalam meningkatkan kesehatan jiwa namun juga mempengaruhi kesehatan fisik khususnya pada seseorang yang telah mengalami penyakit kronis. Pengelolaan kesehatan mental yang baik bagi penderita penyakit kronis akan mendorong penderita untuk tetap semangat dalam proses pengobatan sehingga pasien memperoleh kualitas hidup yang lebih baik.

Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan modul ini masih banyak kekurangan, untuk itu penulis membuka saran dan kritik yang sifatnya membangun. Akhir kata semoga modul ini memberikan manfaat dan kebaikan untuk semuanya.

Modal Sosial dalam Meningkatkan Kesehatan Masyarakat: Pendekatan Teoritis dan Empiris

Pande Putu Januraga — 2024-06-19

Buku ini, “Memanfaatkan Modal Sosial untuk Peningkatan Kesehatan Masyarakat,” bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang bagaimana modal sosial dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan hasil kesehatan masyarakat. Ini disusun untuk memandu pembaca melalui landasan teoritis, bukti empiris, dan aplikasi praktis modal sosial dalam konteks kesehatan masyarakat.

Buku ini dimulai dengan eksplorasi konsep modal sosial, menelusuri akar sejarah dan perkembangan teoretisnya. Bab pertama menggali kontribusi para ahli teori kunci seperti Loury, Coleman, Bourdieu, Putnam, dan Kawachi, yang telah membentuk pemahaman kita tentang modal sosial dan implikasinya terhadap kesehatan. Bagian ini menyediakan latar belakang dengan mendefinisikan modal sosial dan menguraikan komponen intinya: kepercayaan, jaringan, dan norma[1]norma timbal balik.

Mengikuti landasan teoritis, bab-bab berikutnya memeriksa hubungan antara modal sosial dan kesehatan. Studi empiris dan contoh kasus disajikan untuk menggambarkan bagaimana modal sosial memengaruhi berbagai hasil kesehatan baik di tingkat individu maupun masyarakat. Buku ini membahas mekanisme di mana modal sosial beroperasi, seperti meningkatkan dukungan sosial, memfasilitasi aliran informasi kesehatan, dan mempromosikan perilaku sehat. Selain itu, menyoroti peran modal sosial dalam mengatasi kesenjangan kesehatan dan mendorong kesetaraan kesehatan.

Bagian terakhir dari buku ini berfokus pada strategi praktis untuk membangun dan memperkuat modal sosial dalam masyarakat. Ini mencakup studi kasus terperinci tentang intervensi kesehatan masyarakat yang berhasil melalui pemanfaatan modal sosial untuk mencapai hasil positif. Contoh-contoh ini memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti bagi pembuat kebijakan, praktisi kesehatan masyarakat, dan tokoh masyarakat tentang bagaimana merancang dan mengimplementasikan program yang meningkatkan modal sosial.

Akhirnya, buku ini membahas tantangan dan kritik yang terkait dengan konsep modal sosial. Ini mengakui keterbatasan dan potensi kerugian modal sosial, seperti risiko pengucilan sosial dan kompleksitas pengukuran modal sosial secara akurat. Tidak lupa, buku ini juga menyajikan studi kasus bukti empiris peran modal sosial dalam pencegahan HIV pada kelompok perempuan pekerja seks (PPS) di Bali. Tinjauan ini merupakan hasil penelitian bertahun-tahun dari penulis dalam peta jalan penelitiannya sejak menempuh studi doktor di Flinders University Australia. Buku ini diakhiri dengan diskusi tentang arah masa depan dalam penelitian modal sosial, menekankan perlunya eksplorasi dan inovasi berkelanjutan di bidang ini untuk memaksimalkan potensi manfaatnya bagi kesehatan masyarakat.

Dengan menggabungkan wawasan teoritis dan bukti empiris, buku ini bertujuan untuk berfungsi sebagai sumber daya berharga bagi siapa saja yang tertarik untuk memahami dan memanfaatkan kekuatan modal sosial untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.

Pada akhirnya, buku teks ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi siswa di bidang kesehatan masyarakat atau mahasiswa ilmu sosial dan ilmu budaya yang mempelajari penerapan teori modal sosial dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Berubah Karena Sayang

Sekar Nugrahenti — 2024-02-29

Buku ini merupakan buku edukasi yang bercerita tentang rumah sehat tanpa asap rokok. Buku ini sebagai bagian dari pemenuhan hak anak dan perlindungan anak dari bahaya rokok dan tembakau serta sebagai upaya literasi kesehatan dan pemberdayaan keluarga. Harapannya lingkungan yang bebas asap rokok akan melahirkan anak-anak yang tumbuh dan berkembang sehat-cerdas di masa depan.

Pedoman Ringkas Implementasi Penatagunaan Antimikroba di ICU

I Wayan Suranadi — 2024-01-16

Selama dekade terakhir, antibiotik telah diresepkan secara luas dan terus-menerus di seluruh dunia. Penggunaannya mempunyai risiko ganda; risiko individu terhadap efek samping, serta risiko kolektif resistensi antibiotik. Angka efek samping meningkat seiring dengan peresepan antibiotik, sedangkan resistensi berkorelasi dengan konsumsi antibiotik. Resistensi antibiotik merupakan ancaman kesehatan masyarakat yang muncul.

Pada pasien intensive care unit (ICU), infeksi oleh bakteri dengan resistensi merupakan faktor risiko yang penting terhadap mortalitas. Untuk mengatasi atau mengurangi masalah resistensi antibiotik, konsumsi antibiotik harus dikurangi, terutama karena sepertiga resep rumah sakit masih diperdebatkan atau tidak diperlukan. Banyak dari faktor risiko munculnya resistensi berdampingan dengan operasional di ICU, sehingga menjadikannya tempat dimana penggunaan antibiotik harus dilakukan sebijak mungkin. Dalam konteks ini, implementasi penatagunaan antimikroba harus menjadi upaya terdepan untuk mengendalikan konsumsi di ICU.

Anatomi dan Teknik Pembedahan Tulang Belakang

I Ketut Suyasa — 2024-01-11

Request Book : Contact Author By Email

Buku ini mengupas tentang struktur anatomi tulang belakang secara komprehensif, untuk memudahkan pemahaman tentang tulang belakang, komponen strukturnya dan teknik pembedahan tulang belakang. Di dalam buku ini menyajikan beberapa materi antara lain dasar-dasar anatomi tulang belakang, cervical spine, thoracic spine, lumbar spine, sacrum, ligament, diskus intervertebralis, otot-otot, neuroanatomy spine, anatomy surgical spine, dan teknik pembedahan.

Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi peserta didik yang akan mempelajari anatomi tulang belakang, sebagai dasar pengetahuan untuk dapat memahami lebih rinci tentang terjadinya berbagai penyakit yang timbul akibat proses patologi yang terjadi pada tulang belakang. Serta penanganannya termasuk teknik pembedahan tulang belakang sebagai salah satu modalitas terapi.

Remaja Sadar Stunting: Panduan Pencegahan Stunting pada Remaja dengan Pendekatan Co-creation

Dr. Kadek Tresna Adhi, S.KM., M.Kes — 2023-09-25

Buku Remaja Sadar Stunting: Panduan Pencegahan Stunting pada Remaja dengan Pendekatan Co-creation: Buku ini disusun dengan tujuan untuk menjadi acuan bagi kalangan umum dan secara mengkhusus bagi guru pendamping/pembina/fasilitator di sekolah dalam memberikan pengetahuan dan pemahaman terkait pencegahan stunting pada remaja. Buku ini dibagi menjadi 3 (tiga) bab yaitu: 1) Pengenalan Permasalahan Stunting, 2) Dampak Stunting; dan 3) Pencegahan Stunting pada Remaja. Kegiatan pembelajaran dalam buku ini terfokus pada penyediaan informasi yang lengkap dan sesuai dengan kebutuhan remaja untuk dapat mendukung program penurunan kejadian stunting di Indonesia. Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyusun buku ini serta pihak yang mengapresiasi dan menggunakan buku ini sebagai acuan dalam pelaksanaan upaya pencegahan stunting pada remaja. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan buku ini, maka dari itu penulis mengharapkan saran dan masukan untuk perbaikan kedepannya. Harapan kami, buku ini bermanfaat bagi guru di sekolah atau fasilitator dalam rangka meningkatkan keterampilan dan kepercayaan diri saat melaksanakan dan memberikan materi stunting pada remaja di lapangan

Consciousness Trash Scan Sebagai Media Pembelajaran dalam Upaya Peningkatan Kesadaran Memilah dan Membuang Sampah Pada Anak Usia 5-8 Tahun

I KADEK YOGI YANTO — 2023-09-09

Sampah menjadi permasalahan sulit diatasi di Indonesia, termasuk di Provinsi Bali dengan populasi 4.467.7 juta penduduk yang menyebabkan tingginya produksi sampah mencapai 915,5 ribu ton pada tahun 2021. Untuk mengatasi hal tersebut, dilaksanakan program edukasi berbasis masyarakat bernama Consciousness Trash Scan (CTS). Metode pengabdian melibatkan diskusi dengan TK Singasari I untuk menyusun jadwal kegiatan, pengembangan dan pengujian CTS dengan sampah organik dan non-organik, serta observasi untuk mengamati kemampuan anak-anak dalam memilah sampah. Proses implementasi alat dilakukan dengan cara memberikan kesempatan kepada masing-masing siswa untuk menggunakan CTS. Hasil analisis menunjukkan tingkat keberhasilan yang tinggi, dengan anak menjadi lebih antusias dan terampil memilah sampah (62%), mengidentifikasi jenis sampah dengan benar (59%), dan memahami pentingnya sampah (64%). Dampak positif program meluas ke rumah mereka (69%) dan dianggap dapat ditiru di tempat lain (65%). Hasil observasi melibatkan 49 anak menunjukkan bahwa seluruhnya, atau 100%, telah memiliki kemampuan yang baik dalam membedakan jenis sampah organik atau anorganik. Dengan dukungan positif ini, program CTS berhasil memberikan pemahaman yang bermanfaat tentang pengelolaan sampah pada anak-anak.

Ringkasan Kebijakan Penanggulangan Pandemi Covid-19 Berbasis Desa Adat di Kawasan Wisata di Kabupaten Badung dan Kota Denpasar, Provinsi Bali

dr. Gede Benny Setya Wirawan — 2023-08-09

Sejak Bulan Februari hingga Oktober 2022, Yayasan Kerti Praja (YKP) di bawah Program SIAP SIAGA melakukan program mitigasi, kesiapsiagaan, dan adaptasi risiko bencana yang fokus pada penanggulangan pandemi COVID-19 pada lima desa adat di Kota Denpasar (Kesiman & Intaran) dan Kabupaten Badung (Tanjung Benoa, Kuta & Legian). Program ini berfokus pada tiga bidang: 1) meningkatkan sistem kesehatan lokal, 2) mendukung inovasi ekonomi lokal, dan 3) meningkatkan koordinasi berbagai pemangku kepentingan dalam mitigasi dan kesiapsiagaan.

Ringkasan kebijakan ini didedikasikan untuk menginformasikan lebih lanjut hasil dan pembelajaran program sebagai rekomendasi kebijakan yang dapat ditindaklanjuti oleh unsur dinas/kelurahan, desa adat, pemerintah daerah dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah.

Modul Edukasi Kesehatan & Gender Bagi Perempuan (di Sulawesi Tengah)

Betty Oktaviana — 2023-04-18

Sebuah modul edukasi y sebagai panduan bagi edukator dari Implementing Unit di daerah intervensi (Sulawesi Tengah) dalam menyampaikan edukasi bagi kelompok perempuan. Di dalam modul ini disajikan materi mengenai livelihood, gender, kesehatan reproduksi, dan COVID-19. Diharapkan dengan menerima edukasi terkait hal ini, perempuan menjadi lebih berdaya, responsif gender dan peduli akan kesehatan reproduksi.

Modul Edukasi Kesehatan & Gender Bagi Perempuan (di Daerah Istimewa Yogyakarta)

Betty Oktaviana — 2023-04-18

Sebuah modul edukasi yang disusun sebagai panduan bagi edukator dari Implementing Unit di daerah intervensi (Daerah Istimewa Yogyakarta) dalam menyampaikan edukasi bagi kelompok perempuan. Di dalam modul ini disajikan materi mengenai livelihood, gender, kesehatan reproduksi, dan COVID-19. Diharapkan dengan menerima edukasi terkait hal ini, perempuan menjadi lebih berdaya, responsif gender dan peduli akan kesehatan reproduksi.

Objective Structured Clinical Examination (OSCE) Orthopaedic Spine

I KETUT SUYASA — 2023-04-18

Request Book: Contact Author by Email

Spine orthopedics is a branch of orthopedics that is currently highly developed, not only in the treatment of spine trauma, but also in the treatment of degenerative spine, spine infection, spine tumor, and spine deformity, as well as pain intervention in the spine.

Objective Structured Clinical Examination Orthopaedic spine’s book is comprised of situations that are frequently managed with care in a hospital setting. Case illustrations are presented concisely, with data including history, physical examination, investigation, diagnosis, treatment, and complications offered in the style of narration and questions with answers.

The Objective Structured Clinical Examination Orthopedic Spine is intended to serve as a reference and educational resource for medical students and orthopedic trainees in order to comprehend spine cases that are frequently encountered in clinics.

Pengembangan Resep Makanan Bergizi untuk Ibu Hamil dan Balita dengan Memanfaatkan Pangan Lokal Kaya Gizi

GA. Dewi Kusumayanti, DCN., M.Kes — 2023-03-31

Usia balita merupakan periode pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Kelompok usia balita dan ibu hamil merupakan kelompok yang rawan terhadap kekurangan gizi. Untuk mengatasi kekurangan gizi yang terjadi pada kelompok usia balita dan ibu hamil, perlu diselenggarakan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pemulihan. Guna memaksimalkan pemberian PMT pada ibu hamil dan balita, penggunaan pangan lokal menjadi pilihan yang tepat untuk dilakukan.

Pangan lokal adalah bahan pangan yang diproduksi dan dapat ditemukan dengan mudah di sekitar masyarakat daerah tertentu. Melalui pemaksimalan pangan lokal, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan gizi dengan mudah. Hal ini dikarenakan kandungan nutrisi karbohidrat, protein, dan lemak dapat ditemukan dengan mudah pada pangan lokal bahkan dengan karakteristik daerah yang berbeda. Karena itu, buku ini membahas konsep Pengembangan Makanan Bergizi Untuk Ibu Hamil dan Balita dengan Memanfaatkan Pangan Lokal Kaya Gizi sehingga nantinya dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Buku ini diharapkan dapat bermanfaat untuk membekali ibu rumah tangga dalam mengembangkan dan memanfaatkan pangan lokal bergizi menjadi makanan bergizi sehingga memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil dan balita dalam mencegah dan mengontrol faktor risiko stunting.

Pemantauan Sistem Respirasi dalam Terapi Intensif

I Wayan Suranadi — 2023-03-24

Praktik pengobatan terapi intensif berada di garis depan respons pengobatan dan pemantauan. Substrat perawatan ini adalah pasien sakit kritis yang, menurut definisi, berada pada batas cadangan fisiologisnya. Pasien membutuhkan intervensi yang mengubah hidup segera, agresif tetapi seimbang untuk meminimalkan aspek merugikan dari penyakit akut dan mempercepat pemulihan. Keputusan pengobatan dan respons terhadap terapi biasanya dinilai dengan ukuran fungsi fisiologis, seperti halnya pemantauan respirasi.

Perawatan dan pemantauan terus berkembang dan membutuhkan pengetahuan yang mendalam tentang pengoperasian instrumen yang kompleks. Selanjutnya, teknik tersebut perlu diterapkan dengan cepat dan benar di samping tempat tidur. Namun, bagaimana seseorang menggunakan informasi dari pemantauan dan pedoman pengobatan seringkali tidak jelas dan jarang didukung oleh uji klinis prospektif. Nyatanya, klinisi terpaksa bergantung terutama pada prinsip-prinsip fisiologis dalam menentukan pengobatan terbaik dan respons terhadap terapi. Buku ini diharapkan dapat menjadi pedoman dasar dan merintis standarisasi praktik pemantauan dalam terapi intensif ke depannya.

Modul Bagi Edukator: Edukasi Kesehatan Lansia di Masa Pandemi Covid-19

Betty Oktaviana, S.Keb., Bd., MKM - — 2023-03-17

Secara alami, lansia akan mengalami penurunan kapasitas fungsi tubuh yang mengakibatkan lansia lebih mudah mengalami sakit dan berisiko menjadi berat hingga mengalami kematian. Pada masa pandemi Covid-19, lansia menjadi kelompok yang paling rentan terkena dampak penyakit Covid-19. Angka kematian pasien Covid-19 didominasi oleh kelompok lansia yang mempunyai penyakit penyerta (komorbid) dan pasien yang belum mendapatkan vaksinasi lengkap. Selain itu, informasi dampak Covid-19 dan pembatasan sosial juga turut menimbulkan dampak psikologis bagi lansia.

Pemberian informasi kepada lansia terkait Covid-19 sangat diperlukan agar lansia tetap sehat di masa pandemi. Untuk mendukung upaya tersebut, Yayasan Kerti Praja melalui program kemitraan SIAP SIAGA mengembangkan Modul Edukasi Kesehatan Lansia di Masa Pandemi Covid-19 yang diharapkan dapat membantu fasilitator dan pendamping lansia dalam menyebarkan informasi terkait Covid-19 pada kelompok lansia dan mendorong meningkatnya cakupan vaksinasi.

Modul Bagi Edukator: Edukasi Kesehatan Penyandang Disabilitas di Masa Pandemi Covid-19

Betty Oktaviana, S.Keb., Bd., MKM — 2023-03-17

Pada masa pandemi Covid-19, penyandang disabilitas menjadi kelompok yang rentan terhadap penularan penyakit Covid-19. Kebijakan pencegahan Covid-19 yang ada tidak dapat diimplementasikan secara optimal oleh sebagian penyandang disabilitas, sehingga kondisi ini semakin menambah keterbatasan bagi penyandang disabilitas dan meningkatkan kerentanan.

Pemberian informasi kepada penyandang disabilitas terkait Covid-19 sangat diperlukan agar mereka tetap sehat di masa pandemi. Modul Edukasi Kesehatan Penyandang Disabilitas di Masa Pandemi Covid-19 diharapkan dapat membantu fasilitator dalam menyebarkan informasi terkait Covid-19 pada kelompok penyandang disabilitas dan mendorong meningkatnya cakupan vaksinasi. Modul ini berisi pengantar mengenai penyandang disabilitas dan kebutuhannya, etika berinteraksi, panduan pelaksanaan edukasi, serta informasi mengenai Covid-19 dan perkembangannya, vaksinasi Covid-19, dan menjaga kualitas hidup penyandang disabilitas di era normal baru.

Modul Edukasi Kesehatan & Gender Bagi Laki-Laki

Betty Oktaviana — 2023-03-17

Dalam rangka penyelenggaraan proyek “Leaving No One Behind”, bekerjasama dengan UNFPA (United Nasions Population Fund) dengan bantuan dana hibah dari Pemerintah Jepang, penulis yang merupakan bagian dari Yayasan Kerti Praja mengembangkan beberapa modul-modul edukasi sebagai panduan bagi edukator dari Implementing Unit di daerah intervensi dalam menyampaikan edukasi bagi kelompok sasaran. Salah satunya yaitu Modul Edukasi Kesehatan dan Gender Bagi Laki-laki ini. Di dalam modul ini disajikan topik edukasi mengenai gender, kesehatan reproduksi, dan COVID-19. Materi pada topik gender dan COVID-19 serupa dengan Modul Edukasi Kesehatan dan Gender Bagi Perempuan. Namun pada topik kesehatan reproduksi, secara khusus materi pengenalan organ reproduksi, cara menjaganya, dan contoh penyakit reproduksi dibedakan sesuai kelompok sasaran (laki-laki), serta ditambahkan beberapa hal spesifik seperti upaya laki-laki untuk menghapus stereotip gender dalam keluarga, dan partisipasi laki-laki dalam keluarga berencana.

Modul Edukasi Strategi Komunikasi

Betty Oktaviana — 2023-03-17

Sebuah modul edukasi yang dikembangkan sebagai panduan bagi edukator dari Implementing Unit di daerah intervensi dalam menyampaikan edukasi bagi kelompok sasaran. Materi dalam modul mencakup konsep dasar komunikasi, strategi komunikasi, praktik komunikasi, dan komunikasi untuk memaksimalkan akses layanan. Modul ini penting untuk membongkar tabu dan membuka diskusi tentang isu gender dan kesehatan reproduksi antara pasangan, anak dengan orangtua, sebaya, dan masyarakat pada umumnya.

Respon dan Pembelajaran: Upaya Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Berbasis Gender yang Terintegrasi pada Masa Pandemi di Provinsi Sulawesi Tengah

mellysa Kowara — 2023-01-19

Pandemi COVID-19 merupakan permasalahan kesehatan masyarakat berdampak pada sektor ekonomi, sosial, pendidikan, akses layanan kesehatan, stigma, dan diskriminasi serta peningkatan kasus kekerasan terhadap perempuan atau Kekerasan Berbasis Gender (KBG). KBG merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kekerasan yang dimiliki oleh seseorang karena perbedaan gendernya atau peran sosial yang disebabkan oleh jenis kelamin. Pada masa pandemi, penanganan KBG di Provinsi Sulawesi Tengah turut terdampak yang disebabkan adanya SK Gubernur dan Bupati/Walikota di wilayah Sulawesi Tengah terkait pembatasan kegiatan masyarakat di provinsi serta persyaratan rapid test, kurangnya pemahaman petugas terkait penularan virus Corona, minimnya ketersediaan alat pelindung diri di layanan penanganan KBG dan di lembaga lembaga yang melaksanakan penjangkauan terhadap penyintas, serta kurangnya kedisiplinan masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan (prokes). Untuk mengurangi dampak pandemi pada upaya pencegahan dan penanggulangan KBG, Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan dan Anak (DP3A) Provinsi Sulawesi Tengah, Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala dengan dukungan dari Yayasan Kerti Praja, Perkumpulan Lingkar Belajar Untuk Perempuan (LiBU), Yayasan Kelompok Pejuang Kesetaraan Perempuan Sulawesi Tengah (KPKPST) dan Yayasan Sikola Mombine (SM) melaksanakan respons terhadap upaya perlindungan perempuan dari KBG pada masa pandemi sejak bulan April 2020 hingga Maret 2021. Kegiatan ini sepenuhnya dilaksanakan dengan bekerjasama dengan UNFPA Indonesia dengan didukung oleh UN WOMEN.

Upaya respons KBG pada masa pandemik mempunyai tiga tujuan. Tujuan yang pertama adalah meningkatkan mekanisme koordinasi multisektoral dalam penanganan kasus KBG yang terintegrasi. Tujuan yang kedua adalah untuk meningkatkan kapasitas pemberi bantuan awal atau first responder dan petugas penerima rujukan dalam mengidentifikasi dan menangani kasus KBG. Tujuan yang terakhir adalah pelibatan masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang ramah perempuan.

Metode yang digunakan dalam mencapai tujuan tersebut adalah dengan mengadakan rapat rutin setiap satu bulan sekali dengan sub-klaster Perlindungan Hak Perempuan (sub-klaster PHP) dan rapat koordinasi dengan Satgas (Satuan Tugas) PPA dan (Unit Pelaksana Teknis Daerah) PPA. Selanjutnya adalah dengan melakukan pelatihan penanganan klinis korban perkosaan atau Clinical Management Rape (CMR), bina suasana dengan tokoh masyarakat di desa, serta edukasi tentang gender dan sosialisasi alur pelaporan/rujukan penanganan kasus KBG.

Hasil kegiatan ini antara lain menunjukkan semakin kuatnya koordinasi multisektoral dalam penanganan KBG yang terintegrasi, peningkatan kapasitas dari first responder dan tenaga kesehatan terhadap isu gender dan penanganan KBG, pelatihan keterampilan untuk mendukung livelihood bagi perempuan pendistribusian dignity kit (kit kebutuhan perempuan) bagi kelompok rentan seperti lansia, ibu hamil dan perempuan yang baru bersalin, serta tersusunnya protokol penanganan kasus KBG pada masa pandemi di Sulawesi Tengah.

Kegiatan ini diharapkan mampu mensinergikan upaya pencegahan dan penanganan KGB. Intervensi yang telah dilakukan dalam mencegah dan menanggulangi kasus kekerasan berbasis gender memberikan sejumlah pembelajaran. Seluruh hasil kegiatan serta rekomendasi diharapkan dapat menjadi pertimbangan bagi semua pihak yang bergerak di bidang perlindungan perempuan dalam merencanakan dan mengimplementasikan intervensi strategis di masa yang akan datang.

Modul "Taman Cening" (Kita Mantapkan Cegah Stunting) Bagi Catin (Calon Pengantin) Hindu

Ns. Ni Putu Wiwik Oktaviani, M.Kep — 2023-01-11

Pelaksanaan program lima pilar penurunan stunting Bali khususnya Kabupaten Karangasem dan Klungkung akan diwujudkan melalui program “Desa Taman Cening” yang dimaknai sebagai desa yang menciptakan lingkungan harmoni untuk tumbuh kembang anak yang sehat bebas stunting, dengan melibatkan kearifan lokal Bali yaitu organisasi adat tingkat desa dimulai dari desa adat, Sekaa Teruna Teruni (STT) dan krama istri (organisasi ibu-ibu di banjar) serta organisasi lainnya yang sangat melekat dengan budaya dan masyarakat Bali. Berkaitan dengan hal tersebut perangkat pembelajaran ini disusun berdasarkan kebutuhan khususnya bagi calon pengantin agar lebih optimal dalam mempersiapkan perkawinan sehingga dapat melahirkan generasi penerus bangsa bebas stunting. Perangkat pembelajaran ini diharapkan menjadi panduan dan dapat memberikan informasi yang tepat sesuai dengan landasan teori dan standar yang ditetapkan.

PENYAJIAN GRAFIK HASIL ANALISIS DATA PENELITIAN

I Putu Sampurna — 2023-01-09

Tebal Buku: 74 Halaman

Dimensi Buku: 21 cm x 14,8 cm

Buku ini menyajikan hasil-hasil penelitan dalam bentuk grafik antara lain terdiri dari Penyajian Grafik Hasil Uji Kenormalan, Penyajian Grafik Hasil Uji Homogenitas Ragam,Penyajian Grafik Hasil Uji Beda Rataan, Penyajian Grafik Hasil Analisis Regresi, Penyajian Grafik Hasil Analisis Biplot dan Penyajian Grafik Hasil Analisis Klaster.

MODUL “TAMAN CENING” (KITA MANTAPKAN CEGAH STUNTING) BAGI TERUNA TERUNI BALI

Dr. Kadek Tresna Adhi, SKM., M.Kes — 2022-12-28

Modul "Taman Cening" (Kita Mantapkan Cegah Stunting) Bagi Teruna Teruni Bali ini bertujuan memberikan informasi kepada remaja atau teruna dan teruni Bali mengenai pencegahan stunting yang bisa dilakukan oleh remaja lebih dini.

MODUL DUKUNGAN SEBAYA IBU HAMIL, IBU MENYUSUI, & KRAMA ISTRI DALAM UPAYA MENCEGAH STUNTING

Dr. Ni Ketut Sutiari, SKM., M.Si Ns — 2022-12-28

Modul Dukungan Sebaya Ibu Hamil, Ibu Menyusui, & Krama Istri Dalam Upaya Mencegah Stunting ini bertujuan memberikan informasi kepada ibu hamil, ibu menyusui dan krama istri mengenai pencegahan stunting yang bisa dilakukan oleh mereka lebih dini.

Peranan Pencitraan Radiologi dalam COVID-19

Firman Sitanggang — 2022-12-15

Corona Virus telah menjadi pandemi dunia dengan angka kejadian yang terus meningkat di serlutuh dunia. Berbagai metode pemriksaan dan tatalaksana medis terus menerus dikembangkan untuk mendeteksi keberadaan penyakit tersebut. Radiologi sebagai salah satu metode pemeriksaan diagnostik telah terbukti memiliki sumbangsih yang signifikan dalam diagnosis dan tatalaksana penyakit ini. Pemeriksaan radiologi diharapkan membantui dalam diagnosis , monitoring, evaluasi, penentuan prognosis dan membantu diagnosis apabila didapatkan komplikasi.

Buku Saku Kesehatan dan Gender untuk Kelompok Remaja

Mahendra I Gusti Agung Agus — 2022-11-22

Buku ini disusun untuk dapat digunakan sebagai media pegangan bagi masyarakat khususnya pada kelompok remaja laki-laki dan perempuan. Buku saku ini berisikan materi yang padat dan ringkas yang merupakan informasi dasar yang perlu diketahui oleh masyarakat mengenai gender, kekerasan berbasis gender, kesehatan reproduksi, COVID-19 termasuk informasi mengenai layanan kesehatan reproduksi dan pelaporan kasus kekerasan berbasis gender.

Buku Saku Kesehatan dan Gender untuk Kelompok Laki-laki

Mahendra I Gusti Agung Agus — 2022-11-22

Buku ini disusun untuk dapat digunakan sebagai media pegangan bagi masyarakat khususnya pada kelompok laki-laki. Buku saku ini berisikan materi yang padat dan ringkas yang merupakan informasi dasar yang perlu diketahui oleh masyarakat mengenai gender, kekerasan berbasis gender, kesehatan reproduksi, COVID-19 termasuk informasi mengenai layanan kesehatan reproduksi dan pelaporan kasus kekerasan berbasis gender.

Buku Saku Kesehatan dan Gender untuk Kelompok Perempuan

Mahendra I Gusti Agung Agus — 2022-11-22

Buku ini disusun untuk dapat digunakan sebagai media pegangan bagi masyarakat khususnya pada kelompok perempuan. Buku saku ini berisikan materi yang padat dan ringkas yang merupakan informasi dasar yang perlu diketahui oleh masyarakat mengenai gender, kekerasan berbasis gender, kesehatan reproduksi, COVID-19 termasuk informasi mengenai layanan kesehatan reproduksi dan pelaporan kasus kekerasan berbasis gender.

TEXTBOOK PANDUAN KEGAWATDARURATAN MEDIS UNTUK MAHASISWA KEDOKTERAN DAN KESEHATAN

Richard Christian Suteja — 2022-11-21

Buku ini berisikan tentang kasus kasus kegawatdaruratan medis yang dapat
ditemukan di masyakat. Melihat banyaknya kasus kegawatdaruratan pada
masyarakat, anggota kami menciptakan sebuah gagasan untuk membentuk karangan
yang dapat digunakan sebagai acuan terkait permasalahan tersebut. karangan tersebut
yang berjalan sesuai dengan orientasi organisasi TBM Janar Dūta, yaitu
kebencanaan dan kegawatdaruratan. Kegawatdaruratan pada karangan ini meliputi
banyak materi dari beberapa kasus yang mendasar seperti Bantuan Hidup Dasar,
hingga kasus yang lebih kompleks. Kumpulan materi tersebut kemudian dibahas
dari definisi, metode, alat dan bahan, hingga tatalaksana.

PERAN PENTING MIOKIN MELALUI LATIHAN FISIK PADA LANJUT USIA

I Gusti Putu Suka Aryana — 2022-08-29

Miokin adalah peptida yang diproduksi, diekspresikan, dan dilepaskan oleh otot yang dapat bekerja secara autokrin, parakrin atau endokrin. Otot skeletal merupakan organ terbesar dalam tubuh manusia, sehingga miokin yang diproduksi melalui kontraksi otot membuka suatu paradigma baru mengenai peran sentral otot dalam mengatur metabolisme dan fungsi organ lainnya. Beberapa penelitian menujukkan bahwa miokin yang diinduksi melalui latihan fisik memiliki efek “polypill” dengan manfaat yang sangat luas bukan hanya mencegah sarkopenia, namun juga dalam penyakit kronik dan degeneratif.

Modul Manajemen Diabetes berbasis Keluarga

Ns. Ni Wayan Trisnadewi, S.Kep., M.Kes — 2022-06-16

Modul ini disusun berdasarkan hasil penelitian empiris terkait dengan beberapa faktor dalam peningkatan kemampuan pasien dan keluarga dalam melakukan pengelolaan diabetes. Penelitian secara kuantitatif dan kualitatif dilakukan melalui wawancara kepada pasien diabetes dan keluarga dilakukan untuk menyusun rekomendasi model intervensi dan isi modul. Selanjutnya, konsultasi dengan pakar dilakukan pada penelitian tahap 3 (Delphi Study) untuk memberikan masukan dan penguatan terhadap isi modul.

Buku Pedoman Manajemen Diabetes untuk Pasien dan Keluarga

Ns. Ni Wayan Trisnadewi, S.Kep., M.Kes — 2022-06-16

Buku pedoman ini disusun berdasarkan hasil penelitian empiris terkait dengan beberapa faktor dalam peningkatan kemampuan pasien dan keluarga dalam melakukan pengelolaan diabetes. Penelitian secara kuantitatif dan kualitatif dilakukan melalui wawancara kepada pasien diabetes dan keluarga dilakukan untuk menyusun rekomendasi model intervensi dan isi modul. Selanjutnya, konsultasi dengan pakar dilakukan pada penelitian tahap 3 (Delphi Study) untuk memberikan masukan dan penguatan terhadap isi modul.

Aplikasi Tui-na untuk Hewan Kecil

Tatang Cahyono — 2022-05-11

Tui-na-an-mo (TNAM) adalah terapi manual Cina manipulasi dengan tangan yang digunakan untuk pencegahan dan pengobatan penyakit. Praktisi Tui-na An-mo menggunakan variasi manipulasi yang diterapkan pada titik akupunktur dan meridian atau mereka melakukan gerakan peregangan ekstrimitas khusus tertentu untuk mencegah dan mengobati penyakit. Terutama pada pasien yang mengalami cedera akut, dan sangat sensitif, maupun pada pasien yang pobia dengan jarum sehingga pengobatan akupunktur menjadi sulit dilakukan, terapi dapat diganti dengan Tui-na An-mo

Panduan Program HIV dan IMS Komprehensif dalam Situasi Krisis Kesehatan dan Kebencanaan di Tingkat Komunitas

Ngakan Putu Anom Harjana — 2022-05-09

Panduan Program HIV dan IMS Komprehensif dalam Situasi Krisis Kesehatan dan Kebencanaan di Tingkat Komunitas berisi langkah dan teknis berkaitan dengan upaya pencegahan dan penanggulangan HIV dan IMS di situasi krisis kesehatan, terutama oleh komunitas.

Modul Training of Facilitator (ToF) Program HIV dan IMS Komprehensif dalam Situasi Krisis Kesehatan dan Kebencanaan di Tingkat Komunitas

Ngakan Putu Anom Harjana — 2022-05-09

Modul Training of Facilitator (ToF) Program HIV dan IMS Komprehensif dalam Situasi Krisis Kesehatan dan Kebencanaan di Tingkat Komunitas berisi serangkaian teknik komunikasi berkaitan dengan upaya pencegahan dan penanggulangan HIV dan IMS di situasi krisis kesehatan, khususnya berbasiskan komunitas.

Kesehatan Pariwisata: Pendekatan Integratif untuk Memperkuat Keamanan Kesehatan Global

I Md Ady Wirawan — 2022-03-28

Analisis konsep dan penelitian-penelitian terkait kesehatan pariwisata sudah dilakukan sebelum adanya pandemi COVID-19. Adanya pandemi ini meyakinkan kita bahwa di daerah destinasi wisata, kesehatan dan pariwisata adalah dua sektor yang tidak terpisahkan, saling memerlukan satu dengan lainnya. Pendekatan integratif yang ditawarkan dalam konsep kesehatan pariwisata mencakup berbagai upaya untuk menjangkau semua pihak, lintas sektoral, melibatkan lintas keilmuan dengan tujuan akhir adalah terciptanya kondisi yang disebut dengan “pariwisata sehat”, sebuah situasi dimana wisatawan tetap sehat, masyarakat lokal juga sehat, pelaku di industri pariwisata tetap sehat serta didukung oleh lingkungan yang mengutamakan aspek keselamatan dan kesehatan. Orasi ilmiah ini akan mengulas secara umum hubungan antara pariwisata dan kesehatan masyarakat, konsep dan ruang lingkup upaya kesehatan pariwisata, serta bagaimana pendekatan kesehatan pariwisata dapat meningkatkan keamanan kesehatan global (global health security).

Monograf: Teknik Minimal Invasif dalam Onkologi Muskuloskeletal

I Gede Eka Wiratnaya — 2022-01-04

Terapi di bidang onkologi orthopaedi memiliki bahaya yang jauh lebih besar walaupun dapat terlihat sederhana. Dewasa ini, teknik invasif minimal ditawarkan sebagai salah satu alternative terapi untuk mengurangi morbiditas pada pasien, menghasilkan pemulihan yang lebih cepat dengan periode rawat inap yang lebih singkat.

Tindakan pembedahan minimal invasif pada pasien dengan tumor muskuloskeletal dapat mengurangi morbiditas pada pasien, menghasilkan pemulihan yang lebih cepat dan periode rawat inap yang lebih singkat

Buku Kompetensi Dokter Umum di Bidang Orthopaedi

Putu Astawa — 2022-01-03

Buku ini disusun sesuai dengan Standar Kompetensi Dokter Indonesia Edisi Tahun 2012 yang dikeluarkan oleh KKI. Materi dari buku ini merupakan terjemahan dari buku standar/dasar Apley & Solomon’s System of Orthopaedics and Trauma dan buku penunjang lain yang dipergunakan didalam pendidikan sistem muskuloskeletal. Buku ini diterjemahkan karena ujian UKMPPD dilaksanakan dalam bahasa Indonesia baik untuk mahasiswa dari Indonesia maupun dari luar negeri karena mereka harus mengikuti ujian UKMPPD sebagai tanda telah menyelesaikan pendidikan dokter di Fakultas.

SENI DAN STRATEGI MERANCANG MEDIA PROMOSI KESEHATAN ONLINE

Putu Aryani — 2021-12-24

Terdapat banyak informasi hoax di bidang kesehatan yang sangat menyulitkan teman-teman di layanan primer dalam melakukan upaya pencegahan penyakit, terutama penyakit COVID-19. Informasi hoax yang tersebat seperti menyatakan bahwa COVID-19 adalah bentuk konspirasi bisnis, hingga penolakan terhadap vaksinasi membawa dampak pada kesulitan menyelesaikan masalah pandemic ini. Berita hoax yang tersebar lebih banyak dibuat oleh orang-rang yang tidak paham akan kesehatan, seperti kalangan artis atau selebgram yang rata-rata memiliki follower dalam jumlah besar. Sementara para dokter dan tenaga kesehatan yang ahli dalam bidangnya seolah tak bisa meluruskan informasi tersebut karena belum banyak yang paham dan percaya diri untuk memanfaatkan media social dalam edukasi kesehatan.

Untuk itulah buku ini kami susun bersama para narasumber pelatihan dengan harapan para dokter dan tenaga kesehatan di layanan primer yang belum sempat mengikuti kegiatan pelatihan juga dapat memiliki pengetahuan, kemampuan dan rasa percaya diri untuk merancang media edukasi online. Buku ini nantinya juga akan kami gunakan sebagai bahan referensi dalam mengajarkan materi promosi kesehatan kepada mahasiswa Fakultas Kedokteran di semua program studi.

Promosi Kesehatan Perjalanan Wisata

Ni Made Sri Nopiyani — 2021-12-01

Permasalahan kesehatan dapat terjadi pada siapa saja termasuk wisatawan yang sedang melakukan perjalanan wisata. Upaya promosi kesehatan dapat berkontribusi dalam mengurangi kejadian sakit pada wisatawan. Buku promosi kesehatan perjalanan wisata ini membahas tentang pencegahan dan pertolongan pertama terhadap permasalahan kesehatan yang dapat terjadi pada wisatawan selama perjalanan wisata. Secara detail, pembaca dapat memperoleh informasi terkait pengkajian risiko kesehatan, pencegahan dan pertolongan pertama berbagai masalah kesehatan, seperti: masalah kesehatan perjalanan umum; penyakit yang menular melalui makanan dan minuman; reaksi alergi; infeksi saluran pernapasan; gigitan nyamuk dan serangga lainnya; gigitan hewan penular rabies; gigitan ular; sengatan dan tusukan hewan laut; keracunan metanol; infeksi menular seksual; trauma atau cedera; dan masalah medis lainnya. Meskipun buku ini terutama diperuntukkan bagi pramuwisata, informasi yang disajikan dalam buku ini juga dapat bermanfaat bagi pihak lain yang terkait.

Modul Edukasi Kesehatan Wisata Komprehensif Bagi Pramuwisata

Ni Made Sri Nopiyani — 2021-12-01

Wisatawan rentan untuk mengalami permasalahan kesehatan selama perjalanan wisata. Upaya promosi kesehatan selama perjalanan wisata dapat berkontribusi dalam mengurangi kejadian sakit pada wisatawan. Keterlibatan aktor di industri pariwisata, termasuk pramuwisata, diharapkan mampu mengoptimalkan upaya promosi kesehatan wisata pada wisatawan. Modul ini memuat tentang format dan konten edukasi kesehatan wisata komprehensif bagi pramuwisata. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan pramuwisata diharapkan dapat meningkatkan perilaku penyampaian informasi kesehatan wisata pada wisatawan. Secara garis besar, materi edukasi yang dibahas meliputi pentingnya pemberian informasi kesehatan wisata kepada wisatawan, peran pramuwisata dalam promosi kesehatan wisata, pengkajian risiko kesehatan, serta pencegahan dan pertolongan pertama berbagai masalah kesehatan terkait wisata pada wisatawan.

Pendekatan Multi-disiplin; Dari Sebuah Diskursus ke Arah Profesionalisme Riset dan Pendidikan Kesehatan Masyarakat

Pande Putu Januraga — 2021-11-01

Dibesarkan dalam disiplin positivisme pendidikan dokter yang kemudian tertarik pada aspek sosial kedokteran dalam bentuk pendidikan kesehatan masyarakat di jenjang magister dan doktor membawa saya menjalani adaptasi perjalanan keilmuan. Dimulai dengan mengenal dan memanfaatkan paradigma interpretivisme dan konstruktivisme dalam menganalisis masalah kesehatan dan kemudian mengembangkan intervensi kesehatan yang sesuai dengan konteks masalah dan subyek penerima tanpa melupakan pentingnya pendekatan obyektif dalam melakukan evaluasi keberhasilannya.
Perjalanan karir akademik saya yang belum terlalu panjang sudah memberi kepastian pada keyakinan pribadi tentang aspek multi-dimensi kesehatan dan pentingnya pendekatan multi-disiplin dalam mengatasi masalah kesehatan masyarakat.
Pengembangan penelitian secara inter-disiplin bahkan trans-disiplin diperlukan untuk mewujudkan studi implementasi yang berpusat pada pemberdayaan dan upaya mengatasi akar masalah kesehatan masyarakat. Hal ini sekaligus berfungsi mendorong penelitian dengan tingkat kesiapan teknologi yang tinggi sekaligus memicu pendidikan kesehatan yang responsif dan komprehensif (merdeka).

Sarkopenia pada Lansia

I Gusti Putu Suka Aryana — 2021-10-29

Sarkopenia merupakan penurunan massa otot ynag disertai dengan penurunan kekuatan otot dan atau performanya. Hal ini sering dianggap sebagai perubahan fisiologi biasa akibat proses penuaan dan sering tidak mendapatkan perhatian. Faktanya, sarkopenia merupakan pintu masuk awal dari semua penyakit yang ditakuti seperti diabetes. Sarkopenia meningkatkan resiko kejadian osteoporosis, diabetes, penyakit jantung koroner, hipertensi bahkan kanker. Hal ini dimungkinkan karena otot memiliki hubungan secara sistemik dengan seluruh organ tubuh kita.

Buku ini dimaksudkan sebagai sumber yang bermanfaat bagi mahasiswa kedokteran, residen, rekan sejawat, juga klinisi dan peneliti. Dalam buku ini membahas problem dan tataklasana sarkopenia secara komprehensif. Penulis berharap buku ini akan memenuhi tujuan yang diinginkan dalam memberikan pengetahuan praktis yang dapat langsung diterapkan untuk meningkatkan perawatan pasien.

PERAN MRI DALAM PENCITRAAN DIAGNOSTIK TUMOR CEREBELLOPONTINE ANGLE (CPA)

Firman Parulian Sitanggang — 2021-10-18

Tumor Cerebellopontine Angle (CPA) merupakan jenis neoplasma terbanyak yang ditemukan di fossa posterior dengan angka kejadian sebesar 5-10% dari seluruh angka kejadian tumor intrakranial. Mayoritas tumor di CPA adalah schwannoma vestibular sebesar 70%-80%, diikuti meningioma 5-12% dan kista epidermoid 2-6%, serta tumor CPA lainnya, yang masing-masing menyumbang sekitar 1%. Angka kejadian tumor ganas atau tumor metastasis hanya 2% dari keseluruhan tumor CPA. Tumor CPA secara klinis tidak spesifik dan gejala yang muncul tidak terkait dengan sifat lesi itu sendiri, tetapi berhubungan dengan struktur neurovaskular atau struktur otak yang terlibat dengan lesi tersebut. Diagnosis mungkin sulit dibuat karena berbagai jenis sel dan asal tumor tersebut. Oleh karena tumor CPA yang berasal dari spektrum yang sangat luas sehingga menjadi tantangan dalam penegakkan diagnosis. Untuk dapat mencakup seluruh spektrum tumor yang berpotensi ditemukan di CPA, maka diperlukan pencitraan neuroimaging terkait yang perlu diketahui oleh ahli radiologi untuk membuat diagnosis yang relevan secara klinis. Melalui pencitraan radiologi tersebut akan dievaluasi lokasi asal dari tumor, bentuk dan margin, kepadatan, intensitas sinyal dan penyangatan kontras dalam menegakkan diagnosis pra operasi yang lebih akurat. Diagnosis dan tatalaksana tumor CPA diharapkan akan semakin baik, seiring dengan berkembangnya teknik imaging, teknik pembedahan mikro dan radiosurgery

Aspek Teknis Transfusi Darah

Ni Kadek Mulyantari — 2021-09-30

Request Book: Contact Author by Email

Keberhasilan transfusi darah ditentukan oleh banyak faktor antara lain faktor pasien, faktor produk darah dan faktor teknis dalam memberikan transfusi darah. Ketiga faktor tersebut harus disiapkan dan dilaksanakan dengan baik sehingga transfusi darah dapat memberikan manfaat yang maksimal dengan risiko seminimal mungkin.

Berkaitan dengan risiko pemberian transfusi darah yang kita kenal dengan reaksi transfusi, ada banyak jenis reaksi transfusi baik yang bersifat akut maupun lambat mulai dari reaksi transfusi ringan sampai reaksi transfusi yang mengancam nyama dan menyebabkan kematian pada pasien. Salah satu faktor teknis yang terkadang terabaikan namun berisiko menyebabkan reaksi transfusi dan mengurangi keberhasilan transfusi adalah aspek teknis dalam pemberian transfusi darah. Aspek teknis tersebut meliputi cakupan yang cukup luas mulai dari evaluasi dan penyiapan pasien, order produk darah, identifikasi pasien, pengambilan contoh darah, uji pratransfusi, distribusi dan transportasi produk darah, proses menginfuskan produk darah, monitoring dan penanganan pasien apabila terjadi reaksi transfusi. Dalam buku ini akan diuraikan secara lebih rinci semua aspek teknis dalam memberikan transfusi produk darah.

KIPRAH FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA DI MASA PANDEMI COVID-19

I Ketut Suyasa — 2021-09-24

Tiada terasa 19 bulan sudah kita berjalan di masa pandemi Covid -19. Banyak masalah yang telah kita hadapi dalam tata kehidupan yang berimbas pada proses belajar di Perguruan tinggi. Beberapa perubahan terjadi mulai dari pembelajaran tatap muka ke pembelajaran daring, pengurangan aktivitas kegiatan di kampus, termasuk langkah – langkah menjaga kesehatan warga civitas akademika Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dan masyarakat.
Walaupun proses pembelajaran yang tidak boleh terhenti, sebagai insan warga Fakultas Kedokteran Universitas Udayana kita juga tetap dituntut melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat, sebagai wujud pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

MODUL PENDIDIKAN KESEHATAN DAN PEMENUHAN GIZI SEIMBANG PADA IBU HAMIL

Kadek Tresna Adhi — 2021-09-16

Permasalahan gizi di Desa Ban, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali sudah berlangsung lama khususnya pada ibu hamil, serta telah dilakukan berbagai upaya intervensi untuk mengatasi masalah gizi di desa ini. Mengingat luasnya dampak yang diakibatkan oleh permasalahan gizi pada ibu hamil, maka perlu sebuah upaya inovatif yang dapat dijadikan strategi pendekatan untuk percepatan perbaikan status gizi pada kelompok tersebut.

Berdasarkan hal tersebut pendekatan keluarga sebagai basis dukungan perubahan perilaku dikembangkan dengan tujuan untuk meningkatan pengetahuan, menumbuhkan sikap positif dan mewujudkan perilaku yang mendukung pada pemenuhan gizi seimbang pada ibu hamil, sehingga dapat berdampak pada perbaikan dan peningkatan status gizinya. Modul Pendidikan Kesehatan dan Pemenuhan Gizi Seimbang pada Ibu Hamil, dibuat untuk menjadi pegangan petugas lapangan/fasilitator dalam menyampaikan materi yang telah direncanakan pada waktu melatih dan menemani keluarga yang memiliki ibu yang sedang hamil.

Kami sangat berterima kasih terhadap semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan modul ini serta pihak yang mengapresiasi dan menggunakan modul ini sebagai acuan dalam pelaksanaan intervensi gizi keluarga. Kami menyadari bahwa masih terdapat berbagai kekurangan dalam modul ini, sehingga kritik dan saran pengguna modul sangat diharapkan. Harapan kami, modul ini bermanfaat bagi petugas lapangan/fasilitator meningkatkan keterampilan dan kepercayaan diri saat melaksanakan dan memberikan materi pada kelompok sasaran di lapangan.

MODUL PENDIDIKAN KESEHATAN DAN PEMENUHAN GIZI SEIMBANG PADA IBU MENYUSUI DAN BADUTA

Kadek Tresna Adhi — 2021-09-13

Permasalahan gizi di Desa Ban, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali sudah berlangsung lama khususnya pada ibu menyusui dan baduta serta telah dilakukan berbagai upaya intervensi untuk mengatasi masalah gizi di desa ini. Mengingat luasnya dampak yang diakibatkan oleh permasalahan gizi pada ibu menyusui dan baduta, maka perlu sebuah upaya inovatif yang dapat dijadikan strategi pendekatan untuk percepatan perbaikan status gizi pada kelompok-kelompok tersebut.

Berdasarkan hal tersebut pendekatan keluarga sebagai basis dukungan perubahan perilaku yang dikembangkan dengan tujuan untuk meningkatan pengetahuan, menumbuhkan sikap positif dan mewujudkan perilaku yang mendukung pada pemenuhan gizi seimbang pada ibu menyusui dan baduta, sehingga dapat berdampak pada perbaikan dan peningkatan status gizi. Modul Pendidikan Kesehatan dan Pemenuhan Gizi Seimbang pada Ibu Menyusui dan Baduta, dibuat untuk menjadi pegangan petugas lapangan/fasilitator dalam menyampaikan materi yang telah direncanakan pada waktu melatih dan menemani keluarga ibu baduta.

Kami sangat berterima kasih terhadap semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan modul ini serta pihak yang mengapresiasi dan menggunakan modul ini sebagai acuan dalam pelaksanaan intervensi gizi keluarga. Kami menyadari bahwa masih terdapat berbagai kekurangan dalam modul ini, sehingga kritik dan saran pengguna modul sangat diharapkan. Harapan kami, modul ini bermanfaat bagi petugas lapangan/fasilitator dalam rangka meningkatkan keterampilan dan kepercayaan diri saat melaksanakan dan memberikan materi pada kelompok sasaran di lapangan.

MODUL PENDIDIKAN KESEHATAN DAN PEMENUHAN GIZI SEIMBANG PADA REMAJA PUTRI

Dinar Saurmauli Lubis — 2021-09-13

Permasalahan gizi pada remaja merupakan salah satu permasalahan kesehatan masyarakat yang sejak lama di temukan di Desa Ban, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali. Intervensi untuk mengatasi permasalahan gizi pada kelompok remaja ini telah dilakukan bersamaan dengan intervensi pada kelompok rentan lainnya seperti ibu hamil, ibu baduta dan baduta. Namun intervensi yang ditawarkan masih mempunyai beberapa kelemahan seperti masih bersifat individual hanya pada kelompok sasaran. Oleh karena itu perlu sebuah inovasi intervensi gizi yang menggunakan pendekatan yang inovatif dengan melibatkan peer atau teman sebaya dalam upaya mengatasi permasalahan gizi ini.

Intevensi ini dinamai ‘penanggulangan permasalahan gizi berbasis keluarga’ yang dikembangkan berdasarkan pentingnya peran keluarga dalam meningkatkan kesehatan keluarga. Intervensi ini menyasar kelompok ibu hamil, ibu baduta dan baduta serta remaja. Dalam hal sasaran remaja, pendekatan menggunakan pengaruh teman sebaya atau peers. Intervensi yang dilakukan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku mengenai asupan gizi seimbang pada remaja putri. Modul ini disusun sebagai bagian dari intervensi dimaksud dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan petugas lapangan/fasilitator dalam memberikan edukasi gizi seimbang pada remaja.

Kami sangat berterima kasih terhadap semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan modul ini dan pihak-pihak yang mengapresiasi dan menggunakan modul ini sebagai acuan dalam pelaksanaan intervensi gizi dengan pendekatan keluarga. Kami menyadari bahwa masih terdapat berbagai kekurangan dalam modul ini, sehingga kritik dan saran pengguna modul sangat diharapkan. Harapan kami modul ini bermanfaat bagi petugas lapangan/fasilitator dalam rangka meningkatkan keterampilan dan kepercayaan diri saat melaksanakan dan memberikan materi pada kelompok sasaran di lapangan.

Program Dharma

I Made Subrata — 2021-09-03

Program Dharma merupakan model pemberdayaan masyarakat yang dapat diaplikasikan pada semua desa di Bali. Pilot project telah dilakukan di dua desa dan satu kelurahan wilayah pariwisata Sanur sejak tahun 2016 sampai saat ini. Pada tahun 2019, Program Dharma diperluas ke wilayah Desa Jagapati dan Sibang Kaja, Kabupaten Badung serta Desa Purwakerthi dan Desa Bunutan Kabupaten Karangasem. Kelemahan dan kekurangan dalam pilot project tersebut kemudian disempurnakan sebelum diterapkan pada desa lain di Bali. Program yang telah kami lakukan di desa Pilot Project kami tuang dalam buku panduan Program Dharma ini.

SEHAT DAN BAHAGIA SELAMA MENJALANI ISOLASI MANDIRI COVID-19

I Ketut Suyasa — 2021-08-15

Pandemi COVID-19 yang sedang melanda dunia dan juga Indonesia memperkenalkan kita pada berbagai kenyataan baru kehidupan. Salah satu perubahan besar yang kita hadapi bersama adalah bagaimana hidup dalam isolasi mandiri jika kita kurang beruntung dan terinfeksi COVID-19. Dalam melaksanakan isolasi mandiri, tidak jarang kita kesulitan menyesuaikan diri ke dalam situasi hidup yang baru. Bunga rampai ini menyajikan apa yang harus diperhatikan saat menjalani isolasi mandiri.

Studi Positioning Layanan Komunitas pada Program Pengendalian HIV dalam Sistem Kesehatan Nasional

Aang Sutrisna — 2021-08-05

Studi yang berjudul “Positioning Layanan Komunitas pada Program Pengendalian HIV dalam Kerangka Sistem Kesehatan Nasional (SKN)” ini kita lakukan untuk dapat melihat secara detil dan mendalam posisi komunitas terdampak dalam mendukung program pengendalian HIV nasional yang harapannya dapat mendorong integrasi layanan yang disediakan komunitas ke dalam SKN.

Rekam Kesehatan Elektronik: Kajian Model dan Prototipe Sistem Informasi Kesehatan untuk Industri 4.0.

Pande Putu Januraga — 2021-07-31

Revolusi Industri 4.0 membawa konsep-konsep seperti big data dan pemberdayaan individual melalui personalized medicine ke dalam ilmu kesehatan. Konsep-konsep ini dikejawantahkan dalam bentuk rekam kesehatan elektronik atau electronic personal health record (E-PHR). Dalam kajian ini penulis menjabarkan mengenai E-PHR, keuntungan, serta fasilitator dan kendala penerapannya. Penulis juga mengembangkan sebuah prototipe model sistem E-PHR yang dapat diterapkan untuk konteks Kabupaten Badung di Provinsi Bali, Indonesia.