MODUL “TAMAN CENING” (KITA MANTAPKAN CEGAH STUNTING) BAGI TERUNA TERUNI BALI

Authors

Dr. Kadek Tresna Adhi, SKM., M.Kes, CPHI FK UNUD; dr. Ni Wayan Arya Utami, M.App.Bsc., PhD; Prof. dr. Pande Putu Januraga, M.Kes., DrPH; Dr. Ni Ketut Sutiari, SKM., M.Si; Dr. I Putu Suiraoka, SST, M.Kes; I Desak Ketut Dewi Satiawati Kurnianingsih, SKM., M.Kes; Betty Oktaviana, S.Keb., Bd., MKM, CPHI FK UNUD; Mellysa Kowara, M.ScPH; Ni Kadek Sudastri, SKM

Keywords:

modul, cegah stunting, edukasi, teruna teruni, Bali, remaja, taman cening

Synopsis

Modul "Taman Cening" (Kita Mantapkan Cegah Stunting) Bagi Teruna Teruni Bali ini bertujuan memberikan informasi kepada remaja atau teruna dan teruni Bali mengenai pencegahan stunting yang bisa dilakukan oleh remaja lebih dini.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adnyana, I.D.G.A.J. 2011. Dibalik Seka Truna-Truni. Tersedia pada: http://komunitasgdebook.com/cerita- kamu/dibalik-sekaa-truna-truni.html,

Darsa Hadi Putra, I Made. 2013. Peranan komunikasi persuasif dalam implementasi ajaran tri hita karana pada sekaa truna truni tunas mekar di Banjar kuwum mambal, desa kuwum, marga tabanan Denpasar : Institut Hindu Dharma Negeri.

Direktorat jendral Kebudayaan Indonesia. Sekaa Teruna teruni. Diakses melalui http://kebudayaanindonesia.net/kebudayaan/838/sekaa-teruna-teruni

Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular. 2018. “Cegah Stunting dengan Perbaikan Pola Makan, Pola Asuh, dan Sanitasi”. 8 April. <https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20180407/1825480/cegah-stunting- dengan-perbaikan-pola-makan-pola-asuh-dan- sanitasi-2/>.

Fahmida, U., Setyobudi, S.I., Suciyanti, D., Mustafa, A. and Kolopaking, R., 2016. Panduan gizi seimbang remaja asik: modul untuk guru sekolah menengah atas.

GAIN. 2017. Buku Panduan Pelatihan Untuk Master Pelatih Emo Demo. Jakarta

Humphrey, J.H. 2009. “Child undernutrition, tropical enteropathy, toilets, and handwashing”. Dalam The Lancet, Vol. 374, No. 9694, hlm.. 1032–1035. .

Kementerian Kesehatan RI. 2018. Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Anemia pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur (WUS). Jakarta.

Laksono, A.D., Sukoco, N.E.W., Rachmawati, T. and Wulandari, R.D., 2022. Factors Related to Stunting Incidence in Toddlers with Working Mothers in Indonesia. International Journal of Environmental Research and Public Health, 19(17), p.10654.

Makan, K., 2021. HUBUNGAN KEBIASAAN MAKAN DAN PRAKTIK KEBERSIHAN DIRI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIKUMANA KOTA KUPANG.

Millward, D.J. 2017. “Nutrition, infection and stunting: The roles of deficiencies of individual nutrients and foods, and of inflammation, as determinants of reduced linear growth of children”. Dalam Nutrition Research Reviews, Vol. 30, No. 1, hlm. 50–72. <https://doi.org/10.1017/ S0954422416000238>

Pangaribuan, I.K., Sari, I., Simbolon, M., Manurung, B. and Ramuni, K., 2020. Relationship between early marriage and teenager pregnancy to stunting in toddler at Bangun Rejo Village, Tanjung Morawa District, Tanjung Morawa, Deli Serdang 2019. Enfermeria clinica, 30, pp.88-91.

Sutarto, S.T.T., RENI, I., Ratna, D.P.S. and Rasmi Zakiah, O., 2021. Hubungan Kebersihan diri, Sanitasi, dan Riwayat Penyakit Infeksi Enterik (diare) dengan Kejadian Stunting pada balita usia 24-60 bulan. Jurnal Dunia Kesmas, 10(1), pp.56-65.

WHO. 2013. “Childhood stunting: context, causes and consequences”. WHO Conceptual Framework.

Downloads

Published

28 December 2022

Categories